mengapa t1/2 sering digunakan secara klinis untuk menyesuaikan interval dosis, pada sumber yang baca perubahan dalam t1/2 tidak selalu berarti perubahan eliminasi tubuh suatu obat
karena jarak waktu pemberian dosis harus diatur berdasarkan waktu paruh eliminasi. Jika tidak, maka dapat terjadi efek samping yang disebabkan Cmax yang tinggi
Tahap pertama yaitu absorpsi dimana proses senyawa obat dipindahkan dari tempat absorpsinya ke dalam sirkulasi sistemik. Kemudian distribusi obat adalah tahapan farmakokinetika setelah proses absorpsi obat mencapai sirkulasi sistemik. dan terakhir eliminasi obat, obat-obat sebagian besar melalui hari dan ginjal, meskipun ada beberapa jalur eliminasi lain misalnya ekskresi secara bilier.
Simplisia adalah bahan alamiah yang dipergunakan sebagai obat yang belum mengalami pengolahan, simplisia berupa bahan yang telah dikeringkan. Ada beberapa cara identifikasi simplisia diantaranya ukuran serbuk, identifikasi makroskopik dan mikroskopik, bobot jenis, serta pola kromatogram. Tonton selengkapnya Temukan saya di menit 02:31-04:57
Nabumetone adalah obat anti inflamasi nonsteroid (NSAID). Nabumeton tergolong obat keton dengan metabolisme menjadi asam aktif Temukan saya pada menit ke 2:28-4:31
Paracetamol merupakan obat analgesik dan antipiretik. Paracetamol memiliki gugus fungsi OH (fenol), NH (Anilin), CH3 (metil), keton dan cincin aromatik. Gugus OH tersubstitusi parah dan menjadikan kelarutannya dalam air lebih tinggi sehingga memudahkan metabolismenya. Gugus CO merupakan inti karena secara aktif menghilangkan rasa nyeri. Tiap gugus fungsi pada struktur paracetamol, memiliki reaksi yang memberikan aktivitas terhadap cara kerja obat dan efek yang ditimbulkannya. https://youtu.be/xbV8_HHnwWc Temukan saya Frestya Animastuti pada menit 0:00-2:05
Apa hubungannya waktu paruh eliminasi dengan laju eliminasi?
BalasHapuswaktu paruh eliminasi ini dibutuhkan obat untuk tereliminasi, jadi mereka saling berkaitan untuk menentukan satu sama lainnya
Hapusmengapa t1/2 sering digunakan secara klinis untuk menyesuaikan interval dosis, pada sumber yang baca perubahan dalam t1/2 tidak selalu berarti perubahan eliminasi tubuh suatu obat
BalasHapuskarena jarak waktu pemberian dosis harus diatur berdasarkan waktu paruh eliminasi. Jika tidak, maka dapat terjadi efek samping yang disebabkan Cmax yang tinggi
Hapusbagaimna tahap tahap dari eliminasi?
BalasHapusTahap pertama yaitu absorpsi dimana proses senyawa obat dipindahkan dari tempat absorpsinya ke dalam sirkulasi sistemik. Kemudian distribusi obat adalah tahapan farmakokinetika setelah proses absorpsi obat mencapai sirkulasi sistemik. dan terakhir eliminasi obat, obat-obat sebagian besar melalui hari dan ginjal, meskipun ada beberapa jalur eliminasi lain misalnya ekskresi secara bilier.
Hapus