Farmakognosi rps 4
Simplisia adalah bahan alamiah yang dipergunakan sebagai obat yang belum mengalami pengolahan, simplisia berupa bahan yang telah dikeringkan. Ada beberapa cara identifikasi simplisia diantaranya ukuran serbuk, identifikasi makroskopik dan mikroskopik, bobot jenis, serta pola kromatogram.
Temukan saya di menit 02:31-04:57
BalasHapusDidalam kromatografi ini sendiri akan menimbulkan suatu pola atau nilai RF. Jika pola tersebut tidak timbul atau tidak tampak pola nya penyebab nya apa?
Dalam uji pola kromatografi ini akan menimbulkan pola pada lempeng KLT namun apabila adanya noda sidik jari, keringat atau kotoran dalam lempeng KLT dapat menyebabkan timbulnya noda tambahan ataupun noda yang tidak diinginkan.
HapusDalam video anda menyinggung tentang ekstraksi pelarut dan cara yang tertentu, nah jika dalam hal ini ada kesalahan misal nya larutan nya terlalu banyak atau cara yang salah itu apa yang akan di timbulkan? Apa akan merubah reaksi dari Kromatogram?
BalasHapusJika kita menaruh sampel terlalu banyak dalam suatu spot, maka akan terjadi overload (luber) dan batas antar komponen akan saling tumpang tindih (overlap) dengan hasil yang terpisahkan dari spot dan akan saling terkontaminasi dengan komponen lainnya.
HapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusPada cara penentuan bobot jenis disebutkan bahwa piknometer berada pada suhu 25°C. Bila pada situasi suhu piknometer ini turun atau naik tidak tetap pada suhu 25°C apa yang akan terjadi? Apa bobot nya tidak akan sesuai atau akan ada reaksi lain nya pada larutan tersebut
BalasHapusSebelum dilakukan penimbangan piknometer yang berisi air ataupun ekstrak harus diubah suhunya menjadi 25 derajat celcius, hal ini dilakukan agar volume air atau pun ekstrak yang berada dalam piknometer bertambah sehingga lebih akurat dalam menimbang massanya. Jika suhunya kurang atau lebih itu dapat mempengaruhi keakuratan dalam menimbang massanya.
Hapus